MUTIARA Makam Gusdur

728-banner

Sabtu, 16 Maret 2013

Mutiara dan budidayanya


tanks from http://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&docid=JXOO3gYg6xFHnM&tbnid=7zXXpjq_yo3JoM:&ved=0CAUQjRw&url=http%3A%2F%2Fmissjoaquim.com%2Fkerang-mutiara%2F&ei=dOj2UonqNKPeigfVyYCoAQ&bvm=bv.60983673,d.aGc&psig=AFQjCNFoUJo4YaReYKUwpr8oBlQTUCUAfw&ust=1391999401943661

Mutiara adalah suatu benda keras yang diproduksi di dalam jaringan lunak (khususnya mantel) dari moluska hidup. Sama seperti cangkang-nya, mutiara terdiri dari kalsium karbonat dalam bentuk kristal yang telah disimpan dalam lapisan-lapisan konsentris. Mutiara yang ideal adalah yang berbentuk sempurna bulat dan halus, tetapi ada juga berbagai macam bentuk lain. Mutiara alami berkualitas terbaik telah sangat dihargai sebagai batu permata dan objek keindahan selama berabad-abad, dan oleh karena itu, kata "mutiara" telah menjadi metafora untuk sesuatu yang sangat langka, baik, mengagumkan, dan berharga.

debus metode penyebaran islam

http://belimutiara.blogspot.com/
Pendekar Banten Pada Saat harlah NU ke 85 di GBK

Debus merupakan kesenian bela diri dari Banten yang mempertunjukan kemampuan manusia yang luar biasa. Misalnya kebal senjata tajam, kebal air keras dan lain- lain.

Kesenian ini berawal pada abad ke-16, pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin (1532-1570). Pada zaman Sultan Ageng Tirtayasa (1651—1692) Debus menjadi sebuah alat untuk memompa semangat juang rakyat banten melawan penjajah Belanda pada masa itu. Kesenian Debus saat ini merupakan kombinasi antara seni tari dan suara.[1]


 
Posts RSSComments RSSBack to top
© 2011 MUTIARA Makam Gusdur ∙ Designed by BlogThietKe
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0